Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Asia Tenggara setelah itu di nomor 2 ada Masjid Sultan Hasanal Bolkiah di Filipina. Masjid ini dapat menampung kurang lebih 200 ribu jamaah. Luas bangunannya hanya mencapai 26 % dari kawasan seluas 9,32 hektare, yang selebihnya adalah halaman dan pertamanan. Pada taman masjid di sudut barat daya terdapat kolam besar dengan air mancur yang dapan menyemburkan air setinggi 45 meter. Masjid ini juga termasuk dalam 10 masjid terbesar di Dunia. Adapun diposisi pertama diduduki oleh Masjidil Haram – Makkah sedangkan Masjid Istilqlal menduduki peringkat 9.
2. Masjid Istiqlal mulai dibangun saat Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pemancangan tiang pertama Masjid Istiqlal dilakukan oleh Presiden Ir. Soekarno pada tanggal 24 Agustus 1961, dan hari itu bertepatan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Pada pelaksanaan pembangunan Masjid Istiqlal ini tidak berjalan lancar, sejak direncanakan pada tahun 1950 sampai 1965 tidak mengalami kemajuan yang signifikan. Proyek ini tersendat karena pada saat itu situasi politik sedang kacau. Pada masa itu berlaku demokrasi parlementer dan partai-partai politik saling bertikai memperjuangkan kepentingan masing masing. Puncaknya pada saat ada gerakan G30SPKI tahun 1965, pembangunan masjid ini berhenti total. Kemudian dimulai kembali tahun 1966 dipelopori oleh KH. Muhammad Dahlan setelah situasi politik sudah mereda.
3. Banyak Kaidah Islam diaplikasikan pada tiap sudut bangunan masjid.
Masjid Istiqlal ini memiliki kubah besar yang berdiameter 45 meter yang ditopang dengan 12 pilar raksasa dan kubah kecil berdiameter 8 meter, dan diatasnya terdapat bulan bintang yang tingginya 17 meter, ukuran itu melambangkan kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus 1945 dan pilar-pilar tersebut melambangkan kelahiran nabi Muhammad SAW yaitu 12 Rabi’ul Awwal. Masjid ini memiliki menara yang tingginya mencapai 6.666 meter, ukuran ini sama dengan jumlah ayat pada Al Qur’an. Dan selanjutnya ada 7 pintu masjid yang masing-masing pintu berbeda beda namanya, yang pertama ada Pintu Al Fattah, kedua dan ketiga ada Pintu As Salam dan Ar Rozzaq, 2 pintu ini adalah pintu utama masjid, keempat ada Pintu Al Quddus, kelima ada Pintu Al Malik, keenam ada pintu Al Ghoffar dan ketujuh ada Pintu Ar Rohman. Setiap pintu fungsinya berbeda beda.
4. Mempunyai Bedug yang Super Besar
Sebagian besar masjid-masjid di Indonesia memiliki bedug untuk memanggil jamaah supaya memenuhi panggilan sholat. Masjid istiqlal ini memiliki bedug yang super besar, ukuran panjangnya mencapai 3 meter dan diameternya 2 meter. Beratnya mencapai 2,3 ton. Tidak hanya itu Kayu nya adalah kayu meranti berusia 300 tahun yang didapatkan dari pedalaman hutan Kalimantan.
5. Dibangun Oleh Arsitek Non Muslim
Meski sarat dengan simbol dan filosofi Islam, siapa sangka ternyata arsitek yang bertanggung jawab atas pembangunannya adalah seorang penganut Nasrani. Friedrich Silaban menjabat sebagai Wakil Kepala Proyek Masjid Istiqlal menemui kesulitan saat membangun masjid megah ini. Kala itu, presiden Soekarno mengadakan sayembara desain maket Masjid Istiqlal. Karya Friedrich berhasil dipilih. Pria kelahiran Tapanuli, Sumatera Utara, itu merupakan seorang anak pendeta yang menganut agama Kristen. Meski begitu, hal ini tak mempengaruhi pandangan presiden beserta jajarannya. Ia memilliki ide dan karya yang luar biasa sehingga patut diapresiasi. Terbukti, hingga kini Masjid istiqlal jadi karya terhebat yang pernah dibuat Friedrich Silaban.
Itulah sedikit fakta fakta menarik tentang masjid istiqlal. Masih banyak fakta-fakta menarik tentang masjid ini yang belum sempat saya tuliskan. atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih..